Bicara dari pengalaman pribadi, berat menjadi seorang pemimpin atau wirausaha. Tidak ada jaminan bahwa usaha yang kita lakukan akan berhasil namun biaya yang perlu dikeluarkan adalah pasti. Perasaan berjuang seorang diri terkadang melelahkan agar dapur rumah tetap ngebul dan gaji bulanan ke pegawai dapat berjalan dengan lancar. Rasa tidak berdaya dan sendiri sering datang berkunjung khususnya di saat akhir bulan dimana kewajiban untuk membayar berbagai biaya datang silih berganti.
Di sisi lain kehadiran seorang wirausaha sangat dibutuhkan. Hadir dengan visi dan misi untuk merubah nasib dan juga keadaan lingkungan sekitar adalah katalis pembangungan yang mahal harganya.
Karena itu wirausaha dan pemimpin membutuhkan Sistem Pendukung Umum yang mampu menjadi tempat untuk bersandar dan berdiskusi di saat tantangan datang agar memampukan kita untuk tetap maju kala diterpa berbagai tantangan.
MENGAPA SISTIM PENDUKUNG UMUM PENTING
Agar tidak mundur dan menyerah kita perlu memiliki Sistim Pendukung Umum yang memberikan kita rupa rupa dukungan seperti :
1. Dukungan Emosional
Perjalanan seorang wirausaha dan pemimpin bagaikan naik “roller coaster” emosi, keadaan naik dan turun berubah silih berganti dengan cepat, disatu saat senang ada pelanggan baru beberapa saat kemudian kecewa berat karena ada masalah baru. Berjuang dengan tanpa jaminan sukses hanya bermodalkan harapan, visi dan misi memerlukan dukungan emosional dari teman dan keluarga.
Dukungan emosional dapat berupa sekedar berbincang ringan untuk melupakan permasalahan sejenak hingga dukungan diskusi dan brainstorming ide.
Carilah dukungan emosional yang positif. Jangan datang ke orang yang negatif yang akan mematikan impian kita namun datanglah ke orang yang berpikiran terbuka dan positif realistis yang bisa menunjukkan hitam dan putih secara netral.
2. Dukungan di dalam Produktivitas dan Keahlian Teknis
Pada saat menghadapi tantangan pada umumnya pikiran menjadi tumpul dan ide baru menjadi jarang. Di saat inilah kita perlu untuk berdiskusi dengan orang yang mampu memberikan kita masukan perihal keahlian teknis atau penggunaan alat alat baru yang bisa meningkatkan produktifitas usaha kita, menghasilkan lebih banyak laba dan membawa kita ke tingkat operasional yang lebih baik.
3. Dukungan di dalam sumber daya (tenaga, waktu, uang, informasi, dan jaringan)
Dukungan dalam bentuk sumber daya tidak melulu dalam rupa uang dapat juga dalam bentuk tenaga, waktu, informasi dan jaringan bisnis.
“Information Gap” atau Celah Informasi adalah istilah dimana sebenarnya informasi tersebut tersedia secara umum dan murah namun kita saja tidak mengetahui bahwa informasi itu dapat diakses dengan mudah.
Informasi mengenai “supplier” yang mempunyai harga lebih murah adalah contoh information gap yang paling lumrah karena dengan membeli bahan baku dengan harga lebih murah akan meningkatkan laba kita.
Dukungan dalam bentuk tenaga, waktu, informasi dan jaringan bisnis walau terkesan remeh seringkali berharga lebih mahal daripada uang karena nilainya tidak lekang dimakan waktu.
CARA MENCIPTAKAN SISTIM PENDUKUNG UMUM
Siapa sajakah yang bisa di masukan ke dalam sistim pendukung umum :
1. Keluarga dan Teman.
Keluarga cocok untuk dijadikan sistim pendukung emosional dimana kita bisa bercerita mengenai tantangan yang dihadapi dengan orang tua atau pasangan. Namun tetap perlu disadari bahwa toleransi terhadap resiko setiap orang berbeda beda.
Sadari dan maklumi bila pasangan kita mencari stabilitas keamanan dan merasa keberatan dengan resiko usaha yang ingin kita jalani. Harus dimaklumi terkadang tugas pasangan kita adalah untuk menjadi “rem” bagi kita yang selalu ingin menginjak “gas”
Jangan cepat tersinggung bila anggota keluarga kita keberatan terhadap keberanian kita, sadari juga bahwa mereka hanya ingin menjaga diri kita. Kita hanya perlu mencerna informasi yang kita terima dengan bijaksana dan menimbang resiko dan manfaat yang akan kita jalankan. Karena bila kita jatuh, keluarga kita juga yang akan merasakan akibatnya.
2. Rekan Usaha
Rekan usaha adalah mitra yang cocok untuk berdiskusi perihal rencana dan alat produktifitas yang bisa kita gunakan untuk usaha kita.
Dukungan dalam bentuk terhadap sumber daya (waktu, tenaga, uang, jaringan usaha, informasi) pada umumnya mudah didapatkan dari rekan usaha.
3. Mentor Usaha
Mentor adalah orang yang kita jadikan teladan, seseorang yang kita anggap sudah lebih berpengalaman dari kita. Seorang mentor tidak melulu harus seseorang yang sudah sukses bisa juga seseorang yang tadinya sukses dan sekarang sudah tidak lagi karena yang kita butuhkan adalah ilmu dari pengalaman beliau.
Seorang mentor pada umumnya bisa menyediakan dukungan dalam hal produktifitas dan alat usaha serta dukungan sumber daya.
KESIMPULAN
Menjadi seorang wirausaha dan pemimpin tidak akan pernah mudah. Jangan hadapi semua tantangan sendiri karena perjuangan ini adalah bagaikan lari maraton bukan sprint. Jangan malu untuk menciptakan sistim pendukung umum agar kita bisa berjalan lebih jauh dan lama.
Untuk menjadi sukses, ciptakan SISTIM PENDUKUNG UMUM untuk dirimu.Ini adalah salah satu Pondasi Sukses yang harus dimiliki. Seorng wirausaha dan pemimpin yang sukses.
A. POLA PIKIR DASAR
Pola Pikir Komitmen dan Disiplin
B. KEAHLIAN DASAR MENJADI AHLI
C. SISTIM PENDUKUNG
D. PRILAKU PEMENANG
Prilaku Pemenang Eksperimen dan Resiko
Prilaku Pemenang Pantang Menyerah