Keahlian Dasar Menjadi Ahli – Bagian 4 dari 9 Pondasi Sukses

Niels Bohr seorang ahli fisika dari Denmark yang merupakan pemenang Nobel dalam bidang Fisika pernah berkata : “Seorang Ahli adalah orang yang sudah melakukan semua kesalahan yang diperlukan di dalam bidang keahlian yang sempit.”

Bagikan artikel ini

Share on facebook
Share on linkedin
Share on twitter
Share on email

Seorang ahli mempunyai dua sisi yang saling melekat. Sisi pertama adalah keahlian teknis dan sisi kedua adalah kemampuan manajemen. Tanpa dua sisi yang saling berhubungan ini sangat jarang seseorang diakui sebagai seorang ahli di bidangnya.

Keahlian teknis adalah keahlian yang didapat melalui pengalaman kerja dan pendidikan dalam suatu bidang tertentu yang diperlukan oleh seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan untuk menghasilkan sesuatu.

Keahlian manajemen adalah keahlian di dalam mengelola waktu, bekerjasama dengan orang lain dan sumber daya lainnya didalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

CARA MENJADI SEORANG AHLI DALAM BIDANG TEKNIS

“Aksi adalah pondasi kunci untuk mencapai sukses.” – Pablo Picasso

Niels Bohr seorang ahli fisika dari Denmark yang merupakan pemenang Nobel dalam bidang Fisika pernah berkata : “Seorang Ahli adalah orang yang sudah melakukan semua kesalahan yang diperlukan di dalam bidang keahlian yang sempit.”

Melakukan eksperimen adalah syarat utama untuk menjadi seorang ahli, dan didalam eksperimen pasti terdapat kesalahan kesalahan. Oleh karena itu jangan takut untuk mengalami kesalahan dan kegagalan.

Malcom Galdwel berkata diperlukan 10.000 Jam beraktivitas di dalam bidang yang sama untuk menjadi seorang ahli (Baca : 10.000 Jam)

Cara pertama untuk menjadi seorang ahli adalah :

  1. Segera beraksi jangan ragu dan lakukan saja. Kita perlu mengalami kegagalan dan kesalahan untuk dapat menjadi seorang ahli.
  2. Jadikan kegagalan menjadi ilmu. Jangan alergi terhadap kegagalan dan kesalahan, catat kegagalan kita dan cari solusinya dan catat pula aksi yang akan kita lakukan untuk memperbaiki kegagalan kita. Dengan mencatat,kita menjadikan pengalaman kita sebagai ilmu. Ilmu tersebut akan berharga mahal pada saat kita menjual ilmu kita ke orang lain.
  3. Percaya diri. Jadilah percaya diri karena kita sudah bereksperimen dengan tekun dan mengumpulkan jam terbang yang akan menjadi ilmu. Percaya  diri untuk membagikan ilmu kita karena kita sudah mengalami saat baik dan saat duka di bidang yang kita kuasai.
  4. Tampilkan diri kita di pasar. Percuma menjadi ahli bila dunia tidak kenal kita. Tahap nomor empat ini memang sulit untuk dilakukan namun ini adalah langkah yang sangat penting.

Saya membaca sebuah twitter di akun @vivianwmlee seorang pemudi di Amerika Serikat yang pernah  membagikan tweetnya seperti ini “When I turned 30 last year my goals was to be rejected 20 times (for my essays, fellowships,panels,etc) as a way to just put myself out there. So far I’ve had 2 rejection but 9 pieces published taught two courses and spoke at 5 conferences”.

Yang bila saya terjemahkan secara bebas “Tahun lalu Ketika saya mencapai umur 30. Rencana saya adalah untuk mengalami penolakan sebanyak 20 kali (untuk makalah saya, panel, beasiswa,dll) sebagai cara bagi saya untuk dikenal masyarakatat luas. Sejauh ini saya hanya ditolak 2 kali namun 9 tulisan saya telah dipublikasi, saya sudah mengajar 2 kelas kursus dan menjadi pembicara di 5 konferensi”

Ilmu yang bisa kita dapat dari @vivianwmlee adalah :

Tujuan atau rencana yang ditetapkan oleh Vivian adalah mengalami 20 kali penolakan. Ini jelas bukan rencana yang positif seperti mendapatkan  makalah tulisan diterbitkan atau mendapat undangan sebagai pembicara. Akan tetapi dengan menetapkan tujuan utama untuk ditolak 20 kali maka ini memberikannya keberanian untuk mencoba berbagai cara dan menempatkan diri kita untuk dikenal secara luas. Alih alih mendapatkan kegagalan, yang didapatkannya adalah publikasi tulisan, mengajar kursus dan menjadi pembicara di 5 konferensi. Oleh karena itu  Jangan pernah takut untuk ditolak.

CARA MENJADI SEORANG AHLI DALAM BIDANG MANAJEMEN

Menjadi ahli dalam bidang manajemen membutuhkan beberapa keahlian terpisah :

Keahlian Komunikasi, Kita perlu melatih diri dalam berkomunikasi dalam bentuk tulisan dan juga dalam berbicara, serta mempresentasikan ide dan solusi kita.

Kita juga perlu mampu mengerti sudut pandang lawan bicara kita agar kita bisa mengatasi konflik yang terjadi dan bekerjasama dengan orang lain.

Keahlian manajemen. Beberapa ciri seseorang yang ahli dalam ilmu manajemen adalah

  • Berpikir secara terstruktur dan memiliki pola yang mudah untuk dimengerti dan ditindaklanjuti
  • Menerima perubahan dan mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan
  • Mampu memotivasi diri sendiri dan rekan kerja

Keahlian Pribadi, ini adalah disiplin dan kekuatan mental untuk mengelola diri sendiri, seperti :

  • Mampu mengelola waktu dengan efektif
  • Berpikir kritis dengan pola sebab – akibat untuk bisa menghasilkan solusi
  • Berani bertanggung jawab dan menghadapi kondisi yang sulit
  • Mengerti dan mampu tunduk pada hierarki organisasi.

KESIMPULAN

Salah satu pondasi sukses yang harus dimiliki adalah menguasai keahlian dasar untuk menjadi seorang ahli.



A. POLA PIKIR DASAR

Pola Pikir Tumbuh Kembang

Pola Pikir Kolaborasi

Pola Pikir Komitmen dan Disiplin

B. KEAHLIAN DASAR MENJADI AHLI

C. SISTIM PENDUKUNG

Support System Umum

Support System Mentor

D. PRILAKU PEMENANG

Prilaku Pemenang Eksperimen dan Resiko

Prilaku Pemenang Pantang Menyerah

Prilaku Pemenang Percaya Diri



Suka Artikelnya ? Daftar Newsletter Yuk

agar update Terus

Sharing Lainnya

Pengembangan Diri

6 Detik Pertama untuk Menarik Minat Rekruiter HRD via CV dan Resume

Enam detik adalah waktu yang tersedia bagi HRD atau perekurt untuk melihat CV dan resume Anda.
Karena itu penting sekali untuk memiliki CV yang ringkas dan menarik. Kuncinya adalah di desain visual dan cara susunan penyampaian informasi sangatlah penting.