Tekad yang bulat memang tidak semudah tahu bulat yang bisa
digoreng dadakan dan hanya seharga lima ratus rupiah, tekad yang bulat perlu
perjuangan yang konsisten.
Perkenalkan Bapak Budiman seorang pengusaha kursi kantor di
Jakarta, saya bertemu dengan pak Budiman di usia beliau yang ke 55 tahun,
beliau mempunyai sebuah pabrik assembling kursi kantor di sunter , sekitar 20
karyawan , 3 mobil angkutan untuk pengiriman barang , rumah pribadi dan
beberapa mobil pribadi.
20 tahun yang lalu Pak Budiman adalah seorang tukang becak
di Medan, bayangkan 20 tahun yang lalu di usia 35 tahun beliau adalah seorang
tukang becak. Pak Budi menjalani hidup sebagai tukang becak selama hampir 5
tahun lalu dengan uang tabungan yang dimiliki hijrah ke Jakarta, di Jakarta Pak
Budi berjualan kursi kantor bekas di pinggir jalan di Sunter, perlahan lahan
Pak Budi mengumpulkan modal untuk membeli suku cadang langsung dari Cina dan 20
tahun kemudian Pak Budi sudah mempunyai pabrik dan sejumlah asset.
Pernah mendengar nama Bapak Tjhai Sioe Tjhung ? Beliau memulai usahanya berdagang Bakmi di gerobak
di pinggir jalan di tahun 1960an di awali dengan penjualan hanya 100 mangkuk
sehari sekarang sudah mencapai 3000 mangkuk lebih sehari bahkan mungkin lebih
besar dari itu. Usaha bakmi ini dimulai di jalan Gajah Mada 77 dan sekarang
dikenal dengan nama Bakmi GM.
Kisah sukses Pak Budiman
dan juga Pak Tjhai Sioe Tjhung bukanlah kisah sukses seperti mobil yang melaju
di jalan tol, kisah sukses mereka penuh dengan jatuh bangun dan untung rugi.
Bakmi Gajah Mada pernah
harus menutup toko selama 1 tahun karena ada pelebaran jalan Gajah Mada, 1
tahun menutup usaha pada saat sedang ramai ramainya, pasti kondisi yang sangat
memukul.
Pak Budiman juga pernah
mengalami kerugian besar dimana Kontainer yang dipesan dari Cina berisi suku
cadang sampah, vendor dari Cina menipu Pak Budiman.
SAMPAI BERAPA LAMA SAYA HARUS MEMPERTAHANKAN TEKAD BULAT
SAYA
Menjaga tekad kita tetap bulat memang selalu berlawan dengan
waktu yang ada. Menjaga tekad selama 2 hari lebih mudah daripada harus menjaga
tekad selama 5 tahun.
Namun inilah realita membangun sebuah usaha, perhatikan
berapa lama waktu yang diperlukan untuk membangun usaha 4 pengusaha dibawah ini
:
Bob Sadino, pemilik Kemchick, Kem Food dan Kem Farms (perlu
waktu 18 tahun hingga sukses besar)
Lahir tahun 1939 – Bekerja di Djakarta Lylod di Belanda
hingga kembali ke Jakarta tahun 1967 – Bekerja sebagai supir mobil sewaan
sendiri, mobil kecelakaan sehingga beralih menjadi kuli bangunan, lalu beternak
ayam dan menjual telur ayam secara berkeliling, ekspansi usaha hingga memiliki
peternakan ayam dan sapi di tahun 1985 rata-rata perbulan menjual 40-50 ton
daging segar, 60-70 ton daging olahan, 100 ton sayur segar.
Mark Zuckerberg, pemilik Facebook (Perlu waktu 11 tahun
hingga sukses besar)
Lahir tahun 1984 – Belajar Coding Komputer tahun 1995 –
Membuat Instant Messaging sendiri untuk ayahnya tahun 1996 – Membuat Music
Player tahun 1999 – membuat facemash tahun 2003 – membuat facebook tahun 2004 –
Facebook mendunia tahun 2006
Elon Musk Pemilik SpaceX, Tesla Motor dan Solar City (Perlu
waktu : 16 tahun hingga sukses besar)
Lahir tahun 1971 – Membuat game computer pertamanya tahun
1983 – Membuat produk ZIP2 semecam google map jaman dahulu tahun 1995 dan
dibeli Compact tahun 1999 – Membangun Paypal tahun 1999 dan dibeli Ebay tahun
2000 – Membangun SpaceX tahun 2002 – Membangun Tesla tahun 2004 – Membangun
Solar city tahun 2006.
Michael Bloomberg , Pemilik Bloomberg News (Perlu waktu 24
tahun hingga sukses besar)
Lahir tahun 1942 – Bekerja menjadi staff level bawah di
Salomon Brother tahun 1966 – Menjadi Partner di Salomon Brother tahun 1972 –
Bloomberg di pecat dari Salomon tahun 1981 – Membangun usaha Media Pasar Saham
tahun 1981 – Meluncurkan Media Bloomberg tahun 1990
perhatikan berapa lama rata – rata waktu mereka untuk
menjadi sukses ? Bila kita baru bertemu dengan hambatan didalam usia usaha yang
baru 1-5 tahun ini adalah hambatan kecil.
tetap pertahankan tekad bulat kita, kita sedang membangun
usaha bukan menggoreng tahu bulat ! tetap semangat
RESEP UTAMA USAHA BERTAHAN LAMA
Lalu apa yang membuat sebuah usaha bertahan terus dan yang
lain tidak ?
1. TEKAD PENDIRI USAHA
Bila kamu tidak menyerah maka usaha kamu tidak akan hilang,
usaha kamu mungkin tidur, usaha mungkin berubah bentuk tapi tidak akan pernah
hilang selama pemilik usaha tetap ingin melanjutkan usahanya.
2. TEKAD UNTUK TERUS MEMPERBAIKI PRODUK ATAU JASA
Model truk pertama yang dibuat oleh Toyota (pada waktu itu
bernama Toyoda) diberi nama model G1
yang diluncurkan tahun 1935. Truck pertama ini sangat terkenal akan patahnya as
roda belakang di setiap modelnya.
Teknisi pabrik sering di kirim ke konsumen untuk mengganti as roda
belakang yang selalu patah, penggantian pun dilakukan secara gratis. Teknisi
yang dikirim ke konsumen tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki kerusakan
produk dan membuat konsumen nyaman namun juga agar bisa mempelajari kekurangan
produk dan mencari solusi untuk memperbaiki produk.
tekad untuk terus memperbaiki produk ini yang membuat nama
Toyota besar seperti sekarang.
Definisi produk disini mencakup berbagai hal mengenai produk
didalamnya termasuk proses produksi yang baik dan lain-lain.
3. TEKAD UNTUK TERUS MEMBANGUN PASAR
Pasar/ Konsumen lah yang membeli produk kita, kita harus
memastikan bahwa kita mengenal orang orang yang akan membeli produk kita.
Pasar atau konsumen
bagi saya secara kasat mata berbentuk seperti ini :
- Terus membangun relasi dengan orang yang meminta
kita untuk melakukan atau menyediakan sesuatu dengan timbal balik uang (Usaha
yang dimulai dari sidejob biasanya bermula dari hal-hal seperti ini)
- Jeli melihat dan terus mencari peluang dari lokasi
strategis , punya tempat usaha di dekat sekolah atau kantor atau keramaian
lainnya, ini bisa juga disebut mempunyai pasar walau kita harus tetap
menentukan produk apa yang cocok untuk dijual disana.
- Membangun relasi Network Bisnis yang bagus, Jika
teman-teman kita semua adalah pembuat keputusan di perusahaan – perusahaan,
maka akan memudahkan bagi kita untuk menawarkan jasa kita ke network bisnis
kita bila memang ada demand dan kita bisa supply maka usaha kita bisa lebih
lancar, karena pada umumnya bila kita kenal dengan pembuat keputusan maka ada langkah
langkah proposal yang diabaikan yang pada akhirnya mempercepat proses pejualan.
Ada 2 macam Network Bisnis :
- Network Bisnis – Konsumen, ini adalah network
teman-teman kita yang bisa menggunakan jasa kita.
- Network Bisnis – Supplier, ini adalah network
teman-teman dimana kita menggunakan jasa mereka
4.
TEKAD MENJAGA LEGALITAS USAHA
Legalitas
Usaha, sangat penting untuk mempunyai legalitas usaha apapun bentuknya baik itu
Perusahaan perseorangan kita harus legal dan valid didepan mata hukum termasuk
didalamnya proses akutansi yang baik dan bisa dipertanggung jawabkan serta
perpajakan, banyak usaha bisa maju tanpa memperhatikan perpajakan dan lebih
banyak lagi usaha yang jatuh karena membayar denda pajak.
KISAH PRIBADI
“Brow butuh waktu berapa lama sampai usaha bisa segede lu?”
ini adalah pertanyaan dari sahabat saya, (Prasanggah : usaha saya belumlah
besar masih masuk kategori UMKM namun cukuplah untuk hidup seharii – hari)
“Umur usaha gw ini belum satu tahun brow, baru juga 10 bulan
tapi jangan lihat umur usaha gw, lihat bahwa gw sudah bekerja selama 8 tahun
dan gw sudah di industri ini selama 5 tahun, gw sudah kenal dengan banyak
supplier dan juga sudah tahu siapa saja konsumen potensial gw dan gw juga sudah
mengerti proses produksi yang efisien dan seluk beluk legalitas didalam
industri ini, jadi jangan lihat umur 10 bulan gw, tapi lihat ilmu dan koneksi
yang gw bangun selama 5 tahun itu.”
Tekad yang terus dipupuk selama 5 tahun lebih yang ter
ejawantah dalam bentuk
– Keahlian yang saya pupuk dan akhirnya menjadi produk
dan jasa yang saya tawarkan
– Koneksi bisnis yang saya miliki
– Kesabaran dan kemauan untuk belajar seluk beluk
perpajakan dan legalitas lainnya
– Ketidak mauan saya untuk menyerah terhadap keadaan.
tekad yang terejawantah inilah yang menjadikan saya seperti
hari ini.
Untuk tetap menjaga tekad kita yang bulat memang tidak semudah membuat tahu
bulat yang bisa digoreng dadakan dan hanya seharga lima ratus rupiah, tekad
yang bulat perlu perjuangan yang konsisten.